Selasa, 15 Oktober 2013

Aku

Inilah aku yang terlahir dari rahim ibuku, selama sembilan bulan lamanya aku berada di rahim. Namun sungguh luar biasa ibunda selalu menjaga dan merawat, sungguh mulia hatinya yang tidak mengenal lelah dan tidak mudah putus asa demi sang buah hatinya itu.
Begitu lahir begitu bahagianya, dengan penuh harapan kelak nanti menjadi anak yang berbakti dan sukses dari kehidupannya, sehingga dari harapan itu sang ibu selalu berdoa disetiap siang dan malam. Sungguh aku merasa sangat amat bersalah karena cita-citamu tidak terwujudkan oleh ananda-mu, namun engkau tetap tersenyum dan tanpa kekecewaan sama sekali. Aku yakin dan penuh keyakinan, suatu saat nanti bisa memberikan harapan ibu yang dulu kala teringinkan tapi entah kenapa sampai saat ini pun aku tidak bisa memberikan dan hanya bisa merepotkanmu.
Jika ini terus dan terus terjadi maka sungguh malang nasibku yang tidak bisa memberikan harapan ibunda.

Senin, 14 Oktober 2013

Hari menjelang malam takbir Idul Adha seekor Sapi hanya bisa berdiam dan menghayati nikmatnya hidup untuk terakhir malam itu.
Dalam lamunannya ia merasa terganggu oleh tawaan seekor Babi yang menertawain dan me olok-olok karena besok si Sapi akhir berakhir dalam hidupnya.
Sapi: "Napa loe kayak seneng banget melihat nasib gue besok?"
Babi: "Senanglah, sebab kaum-mu besok akan dibunuh masal."
Sapi: "Loe jangan senang dulu, loe harus mikir juga dan merasakan nanti 2bulan lagi loe akan senasib sama gue."
Mendengarkan perkataan dari si Sapi, Babi pun teringat akan hari Natal akan tiba. Dengan wajah begitu murung si Babi pergi dengan sangat sedih dan kaca-kaca air mata menetes dari kedua kelopak mata.

Selasa, 24 September 2013

Mengingat Nikmat Allah

Allah SWT. memperingatkan kepada kita untuk mengingat nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita sekaligus menanamkan keyakinan kepada kita bahwa kenikmatan yang kita rasakan baik berupa nikmat kesehatan maupun berupa rizki yang kita terima itu tiada lain adalah pemberian dari Allah SWT. Tuhan pencipta semesta alam. Allah SWT. memberikan rizki kepada segenap makhluk-Nya baik yang berada di langit maupun di bumi dan dari langit dan bumi itu pula Allah mengeluarkan rizki bagi sekalian makhluk-Nya.

Dimana firman Allah SWT. yang artinya :

"Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah diberikan) kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rizki kepadamu dari dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Allah, maka bagaimana kamu berpaling (dari iman?)" (Q.S. Faatir: 3)

Pada akhirnya ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, ini berarti kita wajib bersyukur atas kenikmatan yang kita rasakan, hanya kepada Allah SWT. dan yang menguasai alam semesta ini tiada lain kecuali Allah SWT. maka bagaimana kalau orang akan meninggalkan atau berpaling dari kepercayaannnya kepada-Nya? Tentu orang itu akan ditimpa azab yang tiada terkira dahsyatnya.

Dalam ayat 9 surat Azzukhruf Allah SWT. juga berfirman yang artinya:

"Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : Siapa wanr menciptakan langit dan bumi, niscaya mereka mengatakan : yang menciptakan : Yang menciptakannya Tuhan Yang Mahaperkasa lagi Maha mengetahui." (Q.S. Azzukhruf: 9)

Itu menyatakan bahwa umat manusia tentang siapa yang menciptakan langit dan bumi, tentu mereka akan menjawab yang menciptakan semua itu adalah Tuhan Yang Mahakuasa dan Mahamengetahui; yakni Allah SWT. Jadi pada prinsipnya setiap orang itu percaya atau mengakui bahwa yang menciptakan alam semesta ini tiada lain adalah Allah SWT. Keyakinan demikian itu yang dalam kalangan ahli ilmu Tauhid disebut dengan Tauhid Rububiyah; yakni ketauhidan yang baru sampai pada tahap pengakuan penciptaan alam semesta, belum sampai pada mengimplementasikan kepercayaan itu pada amaliyah sehari-hari.

Minggu, 22 September 2013

Jaminan Kesempurnaan Alquran

Alquran surat Alan'am ; 114-115

(114) Patutkah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Alquran) kepadamu yang terperinci, dan orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepadanya, mereka mengetahui bahwa Alquran diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya, karena itu janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.

(115) Dan telah sempurnalah kalimat-kalimat Allah itu (Alquran) kalimat Tuhanmu yang penuh kebenaran dan keadilan, tidak ada yang dapat merubah kalimat-Nya dan Dia Mahamendengar lagi Mahamengetahui.

-PENJELASAN AYAT

Pada ayat 114 surat Alan'am, Allah SWT menegaskan bahwa tidak patut bagi orang Islam mencari hakim kepada selain Allah, karena sebenarnya Allah lah Hakim yang sebenarnya, yang telah menurunkan Kitab Alquran yang berisi ketentuan-ketentuan hukum yang begitu jelas dan terperinci, mana yang benar dan mana yang salah kesemuanya telah tercantum dalam Alquran. Kecuali itu bahwa para Rasul terdahulu yang telah mendapatkan kitab dari Allah SWT. mereka mengetahui bahwa Alquran itu diturunkan dari Allah SWT. dengan membawa kebenaran yang hakiki. Karena itu kita tak perlu ragu-ragu lagi dalam berhukum dengan Alquran.

Pada ayat 115 surat Alan'am, Allah SWT menegaskan bahwa kalimat-kalimat Allah yang penuh dengan kebenaran dan keadilan kesemuanya telah termaktub dalam Alquran dengan sempurna, tak ada orangpun yang mampuh merubah kalimat-kalimat Allah itu yang mempunyai nilai kebenaran dan keadilan yang mutlak, sebab kebenaran dan keadilan yang ditentukan manusia sifatnya nisbi, terbatas oleh ruang, waktu, situasi dan kondisi. Dan kita yakin bahwa Allah sedikit apapun tentu akan terbongkar dan tersisihkan, jadi jelasnya bahwa kesempurnaan Alquran benar-benar terjamin.

-KESIMPULAN ISI KANDUNGAN AYAT

* Umat Islam haram menetapkan hukum tanpa pedoman Alquran..
* Dalam Alquran termuat segala ketentuan hukum berserta penjelasannya.
* Tidak ada kebenaran dan keadilan yang bersifat mutlak dan sempurna dari keputusan hakim maupun selain keputusan dan ketetapan yang termaktub dalam Alquran.
* Kebenaran dan keadilan hukum Alquran benar-benar mutlak dan sempurna karena dijamin oleh Allah SWT.

SEMOGA BERMANFAAT

Kamis, 19 September 2013

Bertetangga

Hidup bertetangga sangatlah penting bagi kehidup manusia, terutama kita sebagai pendatang baru ditempat itu. Hal ini bisa mendorong dan membawa ke dalam keharmonisan rumah tangga, karena akan merasa bahwa kita hidup membutuhkan orang lain yang dimana tidak bisa hidup tanpa seorang diri.
Manfaatnya hidup bertetangga sangatlah banyak dan sangat bener-bener berguna, salah satu conto jika bilamana dalam keluarga kita terkena musibah, otomasis kita membutuhkan pertolongan orang lain. Dan orang terdekatlah yang bisa langsung membantu kita. Tidak mungkin jika saudara kita yang jauh langsung bisa membantu yang terutama langsung membantu adalah tetangga, orang terdekat dengan rumah kita. Utamanya hidup bertetangga adalah saling tolong menolong atau bergotong royong sesama tetangga yang saling bantu-membantu.
Satu hal lagi adanya saling hormat-menghormati tanpa pandang status kedudukan orang itu, mau itu siapa orangnya harus diterapkan saling sapa menyapa terhadap orang lain. Terkadang orang yang tida kita kenalpun seharusnya kita hormati dan terapkan tata sopan santun yang bisa membawa kepada orang lain itu menjadi segan dan menghargai kita. Jangan sampai dalam lingkungan tetangga silih saing dan silih pamer dalam bentuk apapun..

Senin, 16 September 2013

Pencegah Dari Kanker Serviks

Di Indonesia kanker serviks menduduki peringkat pertama di antara 10 jenis kanker yang diderita kaum wanita. Bahkan sekitar 20-25 wanita meninggal setiap dua menit di dunia. Meski berbahaya, para wanita masih bisa menepis bahaya kanker serviks dengan pengobatan atau terapi berdasarkan stadium kanker serviks saat diagnosis. Pencegahan berupa vaksin sebaiknya dilakukan sedini mungkin kepada kaum remaja putri berusia 10 tahun yang telah mendapat rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Genekologi Indonesia).

Selain itu menjaga kebersihan dan kelembaban di seputar vagina dan faktor penggunaan pembalut yang berkualitas menjadi sangat penting.

Penyebab Kanker Serviks

Kanker serviks disebabkan oleh Human Pappiloma Virus (HPV). HPV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak normal dan sering kali bertukar perlengkapan pribadi seperti celana dalam dan handuk. Penyakit kanker serviks pun bisa menurun kepada anak yang dilahirkan oleh ibu pengidap HPV. Jadi resiko kanker jauh lebih berat, ketimbang para perokok berat, menurut Prof. M. Farid Azis di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (21/1/09).

Selain hal diatas, Dokter Spesialis Ginekologi-Onkologi Konsultan FK UI-RSCM, (14/2), menemukan salah satu penyebab kanker serviks adalah bila wanita selalu berada di tempat yang lembab. Fakta di atas mengindikasikan bahwa setiap wanita berisiko terinfeksi HPV tanpa memandang usia dan gaya hidup. Di Indonesia kasus kanker serviks melanda 40-50 orang per-hari, sementara yang meninggal mencapai 20-25 orang per-hari.