Senin, 14 Oktober 2013

Hari menjelang malam takbir Idul Adha seekor Sapi hanya bisa berdiam dan menghayati nikmatnya hidup untuk terakhir malam itu.
Dalam lamunannya ia merasa terganggu oleh tawaan seekor Babi yang menertawain dan me olok-olok karena besok si Sapi akhir berakhir dalam hidupnya.
Sapi: "Napa loe kayak seneng banget melihat nasib gue besok?"
Babi: "Senanglah, sebab kaum-mu besok akan dibunuh masal."
Sapi: "Loe jangan senang dulu, loe harus mikir juga dan merasakan nanti 2bulan lagi loe akan senasib sama gue."
Mendengarkan perkataan dari si Sapi, Babi pun teringat akan hari Natal akan tiba. Dengan wajah begitu murung si Babi pergi dengan sangat sedih dan kaca-kaca air mata menetes dari kedua kelopak mata.