Jumat, 13 September 2013

Hadist Tentang Perbuatan Manusia

Dari Abu Amer bin Jabir bin Abdullah berkata: Rasulullah SAW. berkata: Siapa yang berbuat dalam Islam berupa perbuatan kebajikan, maka dia mendapat pahala dari perbuatannya itu dan mendapat pahala dari orang lain yang ikut mengamalkannya sesudah itu tanpa mengurangi sedikitpun pahala mereka; dan barang siapa berbuat dalam Islam berupa perbuatan jahat dia menanggung dosa dari perbuatan jahatnya itu dan mendapat/menanggung dosa dari orang lain yang melakukannya sesudah itu tanpa mengurangi sedikitpun dosa mereka.
(H.R. Muslim).
- Penjelasan.
Hadis Riwayat Imam Muslim yang bersumber dari Sahabat Abu Amer bin Jabir bin Abdullah tersebut di atas, menjelaskan setiap orang yang berbuat tentu akan menemui akibatnya, orang yang baik akan menemui akibat baik, demikian pula orang yang berbuat jahat akan menemui akibat yang menyengsarakan. Yang terkandung dalam Hadis Rasulullah tersebut di atas, orang yang berbuat baik dalam Islam itu tidak hanya memperoleh balasan sesuai dengan kebaikan yang diperbuatnya itu, melainkan akan memperoleh balasan yang berlipat ganda; yakni disamping memperoleh pahala sesuai yang dilakukannya; juga akan memperoleh pahala dari orang yang ikut melaksanakan perbuatan baik yang kita contohkan itu. Demikian pula kalau orang berbuat kejahatan atau membuat contoh perbuatan jahat, disamping ia berdosa atas perbuatannya yang ia lakukan juga menanggung dosa yang diperoleh akibat perbuatan jahat orang yang ikut melakukan perbuatan jahat seperti yang dicontohkannya.
Dengan demikian bila kita membuat contoh perbuatan baik kepada orang lain, meskipun kita sudah tidak ada kalau apa yang kita contohkan berupa kebaikan itu masih dilakukan oleh orang-orang lain, kita masih mendapatkan pahala, tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan kebaikan yang kita contohkan itu. Demikian pula kalau kita membuat contoh kejahatan, meskipun kita telah tiada kalau kejahatan yang kita contohkan itu masih dilakukan orang lain, maka kita masih menanggung dosanya tanpa mengurangi dosa yang melakuan kejahatan yang kita contohkan itu.