Senin, 08 Juli 2013

Tafakur Tidur

Pernahkah Anda menderita insomnia atau sulit tidur, sehingga Anda perlu pertolongan dokter untuk mengobatinya? Atau pernahkah Anda tidak tidur selama beberapa hari atau beberapa malam? Mungkin juga Anda pernah memiliki begitu banyak kesibukan, sehingga jadwal tidur Anda harus rela dikurangi. Atau dalam kasus yang paling kecil, bagaimana rasanya jika kepulasan tidur Anda di tengah malam tiba-tiba terganggu oleh tangisan si kecil yang minta perhatian Anda?
Tidur, mungkin kita anggap sebagai aktivitas sepele saja. Kita merasa bahwa tidur bisa kita lakukan kapan pun kita suka. Karena salah satu bentuk nikmat yang Allah swt. berikan kepada kita. Padahal, tidur pun bisa jadi problem besar yang dapat menganggu kebahagiaan kita.
Kita bisa marah jika ke-pulasan tidur kita terganggu oleh suara bising atau bahkan suara tangisan dari bayi yang kita cintai sekalipun. Kita bisa kehilangan keceriaan jika beberapa malam tidur kita terganggu. Yang lebih parah lagi, kita terpaksa harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit kalau sampai kita terserang penyakit insomnia.
Pada saat seperti inilah kita baru menyadari bertapa besar manfaat tidur yang Allah berikan kepada kita. Pada saat seperti inilah biasanya kita mampuh menempatkan tidur sebagai salah satu kebutuhan kita, kebutuhan yang tidak bisa kita anggap sepele-sepele saja.
Orang yang cukup tidurnya, maka siang harinya akan tampak cerah, fresh dan bersemangat. Berbeda dengan orang-orang yang tidurnya terganggu, matanya tampak merah dan bengkak, wajah pucat dan semangatnya pun melemah.